Pengantar Ekstrusi Plastik
Ekstrusi plastik adalah salah satu proses manufaktur yang paling banyak digunakan dalam industri plastik, khususnya untuk termoplastik. Mirip dengan cetakan injeksi, ekstrusi digunakan untuk membuat objek dengan profil kontinu, seperti pipa, tubing, dan profil pintu. Ekstrusi termoplastik modern telah menjadi alat yang tangguh selama hampir satu abad, memungkinkan produksi komponen profil kontinu dalam jumlah besar. Pelanggan berkolaborasi dengan perusahaan ekstrusi plastik untuk mengembangkan ekstrusi plastik yang disesuaikan untuk kebutuhan spesifik mereka.
Artikel ini mempelajari dasar-dasar ekstrusi plastik, menjelaskan cara kerjanya, bahan termoplastik apa yang dapat diekstrusi, produk apa yang biasanya diproduksi melalui ekstrusi plastik, dan bagaimana ekstrusi plastik dibandingkan dengan ekstrusi aluminium.
Proses Ekstrusi Plastik
Untuk memahami proses ekstrusi plastik, penting untuk mengetahui apa itu ekstruder dan bagaimana fungsinya. Biasanya, ekstruder terdiri dari komponen-komponen berikut:
Hopper: Menyimpan bahan plastik mentah.
Feed Throat: Memasukkan plastik dari hopper ke dalam tong.
Barel yang Dipanaskan: Berisi sekrup yang digerakkan oleh motor, yang mendorong material ke arah cetakan.
Breaker Plate: Dilengkapi dengan layar untuk menyaring material dan menjaga tekanan.
Pipa Umpan: Memindahkan material cair dari laras ke cetakan.
Die: Membentuk material menjadi profil yang diinginkan.
Sistem Pendinginan: Memastikan pemadatan seragam pada bagian yang diekstrusi.
Proses ekstrusi plastik dimulai dengan mengisi hopper dengan bahan baku padat, seperti pelet atau serpihan. Bahan tersebut dimasukkan secara gravitasi melalui tenggorokan umpan ke dalam laras ekstruder. Saat material memasuki laras, material tersebut dipanaskan melalui beberapa zona pemanasan. Secara bersamaan, material didorong ke arah ujung cetakan laras dengan sekrup bolak-balik, yang digerakkan oleh motor. Sekrup dan tekanan menghasilkan panas tambahan, sehingga zona pemanasan tidak perlu sepanas suhu ekstrusi akhir.
Plastik cair keluar dari tong melalui layar yang diperkuat oleh pelat pemutus, yang menghilangkan kontaminan dan menjaga tekanan seragam di dalam tong. Bahan tersebut kemudian melewati pipa umpan ke dalam cetakan khusus, yang memiliki bukaan berbentuk seperti profil ekstrusi yang diinginkan, menghasilkan ekstrusi plastik khusus.
Saat material dipaksa melewati cetakan, material tersebut mengambil bentuk bukaan cetakan, sehingga menyelesaikan proses ekstrusi. Profil yang diekstrusi kemudian didinginkan dalam penangas air atau melalui serangkaian gulungan pendingin untuk mengeras.
Plastik Ekstrusi
Ekstrusi plastik cocok untuk berbagai bahan termoplastik, dipanaskan hingga titik lelehnya tanpa menyebabkan degradasi termal. Suhu ekstrusi bervariasi tergantung pada plastik tertentu. Plastik ekstrusi yang umum meliputi:
Polietilen (PE): Ekstrusi antara 400°C (densitas rendah) dan 600°C (densitas tinggi).
Polistiren (PS): ~450°C
Nilon: 450°C hingga 520°C
Polipropilena (PP): ~450°C
PVC: Antara 350°C dan 380°C
Dalam beberapa kasus, elastomer atau plastik termoset dapat diekstrusi sebagai pengganti termoplastik.
Aplikasi Ekstrusi Plastik
Perusahaan ekstrusi plastik dapat memproduksi berbagai macam suku cadang dengan profil yang konsisten. Profil ekstrusi plastik ideal untuk pipa, profil pintu, suku cadang otomotif, dan banyak lagi.
1. Pipa dan Tubing
Pipa dan pipa plastik, sering kali dibuat dari PVC atau termoplastik lainnya, merupakan aplikasi ekstrusi plastik yang umum karena profil silindernya yang sederhana. Contohnya adalah pipa drainase yang diekstrusi.
2. Isolasi Kawat
Banyak termoplastik menawarkan insulasi listrik dan stabilitas termal yang sangat baik, sehingga cocok untuk mengekstrusi insulasi dan selubung kabel dan kabel. Fluoropolimer juga digunakan untuk tujuan ini.
3. Profil Pintu dan Jendela
Kusen pintu dan jendela plastik, yang dicirikan oleh profil dan panjangnya yang kontinu, sangat cocok untuk ekstrusi. PVC adalah bahan populer untuk aplikasi ini dan aksesoris rumah tangga lainnya yang berhubungan dengan profil ekstrusi plastik.
4. Tirai
Tirai, yang terdiri dari banyak bilah identik, dapat diekstrusi dari termoplastik. Profilnya biasanya pendek, terkadang dengan satu sisi membulat. Polystyrene sering digunakan untuk kerai kayu imitasi.
5. Pengupasan Cuaca
Perusahaan ekstrusi plastik sering kali memproduksi produk pengupasan cuaca, yang dirancang agar pas di sekitar kusen pintu dan jendela. Karet adalah bahan umum untuk pengupasan cuaca.
6. Wiper dan Penyapu Kaca Depan
Wiper kaca depan otomotif biasanya diekstrusi. Plastik yang diekstrusi dapat berupa bahan karet sintetis seperti EPDM, atau kombinasi karet sintetis dan alam. Bilah penyapu manual bekerja sama dengan wiper kaca depan.
Ekstrusi Plastik vs. Ekstrusi Aluminium
Selain termoplastik, aluminium juga dapat diekstrusi untuk membuat bagian profil yang berkesinambungan. Keuntungan ekstrusi aluminium meliputi ringan, konduktivitas, dan kemampuan daur ulang. Aplikasi umum untuk ekstrusi aluminium meliputi batangan, tabung, kabel, pipa, pagar, rel, rangka, dan heat sink.
Tidak seperti ekstrusi plastik, ekstrusi aluminium dapat dilakukan dengan cara panas atau dingin: ekstrusi panas dilakukan antara 350°C dan 500°C, sedangkan ekstrusi dingin dilakukan pada suhu kamar.
Kesimpulan
Ekstrusi plastik, khususnya dalam konteks Jalur Ekstrusi Pipa Plastik China, adalah metode serbaguna dan efisien untuk memproduksi komponen profil kontinu. Kemampuannya untuk menangani berbagai termoplastik dan beragam aplikasinya menjadikannya sangat diperlukan dalam industri manufaktur plastik.
Waktu posting: 16 Juli-2024